Southeast Asia
Komunitas terbuka para pemimpin pemikiran dan perusahaan Denmark untuk menginspirasi dan mempromosikan kolaborasi hijau antara Denmark dan Asia Tenggara #GreenTogether
Beradaptasi dengan perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrim
Panel iklim PBB memperkirakan kenaikan muka air global sebesar 0,3m - 1,0m hingga tahun 2100. Dengan mlebih dari dua pertiga kota terbesar di dunia merupakan kota delta pesisir, kerentanan terhadap naiknya permukaan laut dan banjir yang sering terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim akan menyebabkan jutaann darimilik orangtudung hidup dan sosial ekonomi kondisi berisiko ekstrim.
Denmark telah mengembangkan keahlian tinggi di bidang-bidang seperti pemodelan, prakiraan, dan rekayasa lingkungan, yang membentuk dasar yang kuat untuk adaptasi iklim dan perlindungan wilayah pesisir. Menjadi negara datar, hampir seluruhnya dikelilingi oleh laut, Denmark memiliki tradisi yang kuat untuk kolaborasi publik-swasta dalam pengelolaan dan perlindungan garis pantai sepanjang 7300 km. Tradisi dan kondisi alam ini telah menghasilkan keahlian dalam penilaian risiko banjir laut dan teluk karena perkiraan kenaikan permukaan air, yang disebabkan oleh perubahan iklim, dan lahirnya banyak solusi perlindungan khusus Denmark terhadap erosi dan kenaikan permukaan laut.
Terinspirasi dan dapatkan wawasan berharga dari metode, alat, dan solusi berkelanjutan Denmark yang canggih. UnduhBuku putih dan publikasi State of Greendan lihat artikel dari komunitas Green Denmark di Asia Tenggara di bawah ini.